Fatimah, Fatimah (2020) TRADISI LOTLOTAN MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA MENGANTI KECAMATAN KESUGIHAN). S1 thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap.
![BAB I.pdf [thumbnail of BAB I.pdf]](http://repo.unugha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (648kB)
![BAB II.pdf [thumbnail of BAB II.pdf]](http://repo.unugha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![BAB III.pdf [thumbnail of BAB III.pdf]](http://repo.unugha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (547kB)
![BAB IV.pdf [thumbnail of BAB IV.pdf]](http://repo.unugha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (877kB)
![BAB V.pdf [thumbnail of BAB V.pdf]](http://repo.unugha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (481kB)
Abstract
Di seluruh wilayah Indonesia, hampir semua mempunyai tradisi nyumbang, walaupun dengan nama yang berbeda. Tak terkecuali di wilayah Desa Menganti khususnya di Kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap, terdapat satu tradisi nyumbang yang unik, yang dikenal dengan istilah Lotlotan. Tradisi nyumbang lotlotan di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Nyumbang otlotan yaitu bentuk sumbangan yang diberikam kepada sohibul hajat dalam bentuk barang, dan wajib dikembalikan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) sehingga data yang diperoleh berasal langsung dari pelaku nyumbang lotlotan. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sekunder. Data primer penulis peroleh dari subjek penelitian yakni pelaku nyumbang lotlotan. Sedangkan sumber data sekunder penulis peroleh dari bahan berupa buku-buku dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Penulis memilih subjek penelitian dengan menggunakan teknik sampling purposive random sampling. Sedangkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik wawancara langsung dan observasi. Kesimpulan penulis peroleh dengan analisis secara deskriptif.
Dari penelitian ini penulis memperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya bahwa nyumbang lotlotan dipraktekan dengan dua cara, yakni nyumbang lotlotan yang didahului nembung (meminta) dan yang tidak didahului nembung. Nyumbang lotlotan yang didahului nembung dan tidak didahului nembung termasuk jenis akad qard. Nyumbang lotlotan masuk ke Ta’awun, akad ta’awun artinya tolong menolong, gotong-royong, bantu-membantu dengan sesama manusia. At-ta‟awun merupakan tolong-menolong yang menjadi prinsif ekonomi islam, setiap akad yang dilakukan harus bersifat saling menguntungkan semua pihak yang berakad.
Kata kunci: Lotlotan dan Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Keagamaan Islam > Prodi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Ahmad Chafid, S.Pd.I. NITK7700014302 |
Date Deposited: | 27 May 2025 18:37 |
Last Modified: | 27 May 2025 18:37 |
URI: | http://repo.unugha.ac.id/id/eprint/101 |